Heboh, Pengantin Pria Peluk Mantan Pacar sampai Pingsan


Nokis memeluk Novi saat menyanyikan lagu Balo Lipa
Nokis memeluk Novi saat menyanyikan lagu Balo Lipa
Shalmi – Hati siapa yang tak pilu melihat kekasih hatinya bersanding di pelaminan bersama orang lain? Barangkali perasaan itu juga yang dirasakan Novi. Ia nekat datang ke pesta pernikahan Nokis, mantan pacarnya, yang memutuskan menikahi Musriani, pada 10 Januari di Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari akun YouTube Riko Tuber, Novi mencurahkan rasa patah hatinya dengan menyanyikan lagu berjudul Balo Lipa. Tak disangka, Nokis yang melihat kedatangan mantan pacarnya itu langsung bangkit meninggalkan pelaminan, dan memeluk tubuh Novi.
Para tamu undangan yang melihat kejadian itu sontak terkejut. Mereka kemudian menghampiri Nokis. Namun, tubuh pria yang terbalut pakaian pengantin khas Bugis itu terlihat lemas dan dikabarkan sempat pingsan dalam pelukan Novi.
Menurut Muhammad Erfin Beddu, pengisi khotbah nikah, bukan tanpa alasan Nokis meninggalkan Novi. Ia pernah menyampaikan niatnya untuk menikahi Novi namun ditolak calon mertua.
Erfin juga menceritakan perjuangan Novi yang rela menempuh perjalanan dari Jambi menuju Sulawesi Selatan demi menghadiri resepsi pernikahan Nokis.
Berikut syair lagu Balo Lipa yang dinyanyikan Novi:
Balo Lipa
Lemmusa nyamu andi
musolangi atikku
engka mu tudang botting
riolo mattakku
Mennengngi uwisseng memengngi
mappoji balo lipami
Rimulanna mopa
nadetto sirampe
nadetto sirampe
Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku
Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku
Monro ale ale madoko watakale
Artinya kira-kira seperti ini:
betapa tega dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
kau duduk bersanding
di depan mataku
seandainya dari dulu aku tahu
cintamu hanya seperti motif sarung sepuhan
sedari awal kita tak usah saling mengenang
tak usah saling mengenang
betapa indah tuturmu
di saat kita bertatap
sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
Betapa indah tuturmu
di saat kita bertatapan
Sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
ditinggal sendiri
menderita jiwa raga.

Share on Google Plus

About Shalmi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment