Ketika Hati Yang Berbicara

Ketika Hati Yang Berbicara  (Foto: Instagram/@imaspermatas)
Imas Permata Sari Mencurahkan Perasaan Hatinya Usai Wisuda Di Makam Sang Ibunda (Foto: Instagram/@imaspermatas)

Shalmi - Lulus sekolah tinggi atau universitas kerap menjadi harapan orangtua. Di momen wisuda, banyak wisudawan menghabiskan kebahagiaan dengan teman dan keluarga.
Salah satu yang merayakan momen bahagia itu yakni Imas Permata Sari. Alumnus Trisakti School of Management itu tak cuma merayakan wisudanya bersama teman-teman dan keluarga.

Tetapi, dia tak lupa mengunjungi makan ibundanya. Dengan mengenakan toga, Imas duduk di samping pusara ibundanya. Sambil menunjukkan ijazah yang diterima.
Di akun Instagram miliknya, @imaspermatas, dia menuliskan curahan hatinya.
Begini curhatan Imas…
"Andai mama masih ada, mungkin kah aku akan bahagia seperti mereka? bisa dihadiri dengan orang tua yg masih lengkap."
" Mah.. terpenuhilah sudah salah satu janjiku kepadamu, disaat kau mengernyitkan dahi seraya menahan sakitmu, kau selalu bilang akan berusaha hadir di moment wisudaku, berpakaian yang bagus seperti orang tua lain nya, tapi Allah berkehandak lain, Allah lebih sayang mama.."




Ketika Hati Yang Berbicara

"Maah, maaf kan anakmu yang selalu meneteskan air mata saat teringat akan diri mu. Bagaimana tidak, aku selalu teringat dengan kalimat ini, 'Dan apabila tertutup mata ibu-mu, maka hilanglah satu keberkatan di sisi Allah SWT yaitu doa seorang ibu'."
" Dibenakku, ya Allah betapa sengsaranya anak piatu sepertiku, sudah ditinggal ibu ditambah lagi kehilangan berkat doa seorang ibu, tapi aku yakin Allah tidak akan setega itu terhadap umat-Nya. Percayalah, mukjizat Allah itu nyata."
"Maah, semoga anak mama perempuan satu-satunya ini semakin kuat dewasa dan dapat sukses dunia akhirat. Amiiinn Ya Rabbal Alamin," kata dia.

Share on Google Plus

About Shalmi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment