Shalmi - Seorang ibu tunggal bernama Xinyu Wang baru saja mengalami kejadian tak terduga dalam hidupnya.
Peristiwa ini bermula saat Wang membagikan kisahnya melalui situs All Singaporean Stuff.
Wang adalah seorang ibu tunggal berasal dari Malaysia.
Ia berjuang keras untuk menafkahi keluarganya seorang diri.
Wang bekerja di sebuah restoran dan menjadi tukang kebersihan rumah tangga di Singapura.
Semua pekerjaan ini dilakukan Wang demi membiayai 2 anak-anaknya yang masih kecil.
Kerja kerasnya dimulai saat sang suami meninggalkannya dan anak-anaknya.
Wang adalah ibu pekerja keras yang biasanya bekerja dengan semangat dan ceria.
Tapi, pada hari itu, Wang terlihat sedikit berbeda.
Keanehan ini tertangkap oleh seorang pria bernama Atwell Tay.
Tay dan istrinya mengunjungi restoran tempat Wang bekerja pada saat itu.
Ia menyadari bahwa Wang terlihat murung.
Ia pun mulai mengajak pelayan tersebut berbicara.
Wang pun akhirnya menceritakan apa yang ia alami.
"Sebelumnya kami mengobrol biasa beberapa kali.
Tapi, dia sadar aku memiliki banyak pekerjaan dan bekerja sangat keras sebagai ibu tunggal," tulis Wang.
Wang pun memberi tahu Tay bahwa ia bekerja membersihkan 3 rumah hari itu.
Ia juga barus saja memulai shift malam di restoran tersebut.
Meski punya banyak pekerjaan, Wang mengaku masih kesulitan membayar biaya perawatan anaknya di jasa penitipan.
"Dia bertanya apakah semua baik-baik saja,
jadi memberi tahu bahwa tagihan perawatan anakku sudah jatuh tempo dan aku punya masalah keuangan," jelasnya.
Meskipun begitu, Wang berniat untuk bekerja lebih giat.
Tay tersenyum pada Wang dan meminta tagihan makannya.
Total uang yang harus Tay bayar adalah S$66 (Rp700 ribu).
Tay membayar makanan dengan kartu kreditnya.
Tapi, anehnya, Wang juga menemukan 2 lembar uang pecahan S$1000 di tagihan tersebut.
Awalnya, Wang merasa sangat bingung dan kaget.
"Aku kira dia membuat kesalahan dan tak sengaja menjatuhkan 2 lembaran S$1000 di dalamnya."
Akhirnya, saat memberikan nota, Wang mengembalikan uang tersebut pada Tay.
Tak disangka pria tersebut mengucapkan kalimat tak terduga.
"Saat itulah dia mengatakan hal yang tak akan pernah aku lupakan.
Dia berkata, 'Tidak, ini bukan kekeliruan, kita punya 2 tangan, satu untuk bekerja keras dan yang lain untuk menolong orang lain'."
Merasa tersentuh dengak kebaikan Tay, wanita ini sampai menangis ketika mereka sudah pergi.
Wang menemukan nama si pria melalui tagihan kartu kreditnya.
Wang menuliskan kisahnya ini untuk menyampaikan rasa terima kasihnya pada Tay.
Nominal uang tersebut sangat meringankan bebannya.
Dilansir Sinchew, Tay mengaku paham dengan kondisi Wang karena ia sendiri juga memiliki 3 anak.
"Uang S$2000 tidak memberiku kerugian besar, tapi itu sangat bisa membantunya.
Uang bukan segalanya, kita harus menggunakannya untuk hal-hal yang penting."
Wang mengatakan bahwa ia sangat menghargai etos kerja Wang.
"Kita harus menghormati mereka yang bekerja sangat keras untuk keluarganya."
Kebaikan Tay ini membuat namanya jadi pemberitaan beberapa media.
Meski aksinya menjadi sorotan, Tay tetap rendah hati.
"Semua yang aku miliki adalah rezeki dari Tuhan.
Ini hadiah darinya untukku.
Aku harus membagikannya. Semoga hari kalian menyenangkan!"
Salut banget dengan aksi Tay ini, ya.
"Bukan apa agama mu, tetapi apa akhlak mu"
Sangat menginspirasi dan patut dijadikan contoh!
0 comments:
Post a Comment